Kecelakaan 15 Januari : Bandung – Jakarta

Diary

Beberapa hari ini, hidupku mengalami beberapa kejadian aneh, seperti letupan gunung berapi yang melanda jiwaku… yah, aku tidak akan bertele-tele, sebab aku pun masih dalam keadaan yang shock… namun aku ingin meringankan bebanku dengan menulis ini….

Aku sangat bersyukur pada Tuhan Yesus, karena telah menyelamatkanku dari bahaya maut… kejadiannya begini… hari Minggu ini, aku pergi ke Bandung, dengan tujuan merayakan ulang tahun beberapa anggota keluargaku yang kebetulan berulang tahun di bulan Januari ini. Perjalanan awal memang menyenangkan, lancar, dan aman-aman saja. Aku pun bahagia bisa berkumpul dengan keluarga besar dari mamiku, karena kebetulan yang berulang tahun itu nenekku, dan juga papiku.

Acara makan-makan berlangsung meriah. Dengan derai tawa anak-anak, cucu-cucu dari nenekku yang jumlahnya memang banyak… Pokoknya, gembiranya waktu itu…

Setelah acara selesai, perpisahan pun dimulai, semua anggota keluarga besar, kembali pulang ke tempat masing-masing, ada yang dari Tasik, ada yang dari Cirebon, ada yang dari Purwokerto, dari Banjar, dan juga dari Jakarta (aku termasuk ..).
Dan kecelakaan itu pun terjadi….

Di jalan tol Padalarang Barat menuju arah Jakarta, hanya beberapa kilometer dari Bandung, dengan keadaan jalan tol yang normal, jalan yang tidak ramai juga tidak sepi, tiba-tiba, tidak disangka-sangka, ada sebuah mobil honda city yang (gobloknya) “menyeberang” di jalan tol, yang pasti, tu mobil melintang 90 derajat dengan arus kendaraan. Naasnya, mobil pertama yang terdekat dengan mobil itu adalah mobil yang aku tumpangi… dan…..

BRAKKKKKK!!!!!!
Tabrakan pun terjadi… dapat anda bayangkan kecepatan mobil di jalan tol seperti apa? Meskipun sudah di rem, tetap saja masih melaju kencang… setelah mobil kami menabrak moncong sebelah kiri dari honda city itu, mobil kami terlempar ke kanan jalan, sempat naik pembatas jalan lalu (untungnya) turun lagi dan berhenti karena ban depan (kedua-duanya) pecah…

Aku yang berada di dalam mobil, kaget setengah mati… dengan kecepatan segitu, hanya pasrah yang bisa aku lakukan… kaca depan pecah, lampu kiri depan dan bodi depan mobil hancur, ban pecah dua-duanya, kaca spion kiri pun amblas entah kemana… namun muzizat Tuhan memang terjadi, kami tidak mengalami luka serius, paling hanya memar dan keseleo saja… lanjut ke kejadian, setelah terdorong dan terbentur jok depan dan kaca, yang bisa aku lihat hanya asap putih mengepul dan baunya seperti bau terbakar, maka secepat mungkin aku berusaha membuka pintu di sebelahku, namun susah sekali!!! Untung saja setelah dipaksa, terbuka juga, dan aku langsung melompat keluar, telanjang kaki (mana ingat untuk mencari sandal???) dan kemudian sodara-sodaraku juga keluar secepat mungkin. Setelah asap berhenti mengepul, aku baru berani mengambil barang-barang yang di dalam mobil, dan setelah keluar….

Ternyata tabrakan tadi tidak sesederhana yang dibayangkan, ada satu mobil lagi, aku ingat mobilnya kia carnival, ternyata menabrak mobil honda city itu juga, karena terlempar ke sebelah kiri setelah bertabrakan dengan mobil kami, dan mobil kia carnival itu pun kurang beruntung, bermaksud menghindar, membanting stir ke kiri, namun ternyata honda city itu juga terbanting ke kiri sehingga terjadi tabrakan kedua…

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini (seperti berita aja....), namun pengemudi honda city mengalami luka-luka di wajah dan (mungkin) tubuhnya… bisa dibayangkan, dihantam 2 mobil berkecepatan tinggi, yah, ada keajaiban juga terjadi, kedua tabrakan itu, hanya menghantam bagian depan mobil, yang hanya mengakibatkan mobil terbang sementara… coba kalau di bagian pintu (tengah), niscaya ada korban yang jatuh…

Setelah itu, kebetulan juga, ada teman dari pamanku, yang berada di jalur tol berlawanan menuju ke Bandung, melihat plat nomor mobil pamanku itu… dan kemudian menolong kami dengan membawa kami kembali ke Bandung. Malamnya, kami baru melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan menumpang mobil salah satu sodara kami lainnya. Setelah selesai berurusan dengan pihak berwajib, dari cerita pamanku itu, si pengemudi honda city masih berusaha berbohong dengan berdalih mereka hanya ingin pindah jalur, dari jalur lambat ke cepat, namun bukti dan saksi mengatakan lain, diduga kuat, mereka ingin memutar arah (gila di tol mau putar arah??? Peraturan dari mana tuh???).

Kecelakaan telah terjadi, tidak ada yang perlu disalahkan sebetulnya… apabila ada tulisan-tulisan berbau menyalahkan di atas, itu hanya luapan emosiku saja… semua ada hikmahnya, sodara-sodara yang sudah akan meninggalkan Bandung menunda rencana mereka karena mendengar kabar ini, dan kemudian mengunjungi kami dahulu untuk memeriksa keadaaan kami.

Syukur, alleluya, puji Tuhan, aku masih diberi kesempatan memperbaiki hidupku, memperbaiki kesalahanku…

Sampai di sini dulu blog ku ini, capek sekali setelah kejadian-kejadian hari ini, dan sialnya, tugas masih menumpuk dan UAP di depan mata, doakan aku ya, see u…