Apalah Arti Sebuah Nama…

Think

Nama, dalam bahasa Inggris, berdasarkan kamus Oxford, arti dari nama adalah “word by which individual person, animal, place, or thing is spoken or to” yang kira-kira artinya dalam bahasa Indonesia adalah “kata untuk menyebut seseorang, binatang, tempat, atau suatu benda”. Masalahnya, definisi nama dalam blog-ku kali ini amat ‘nggak’ penting….

Teman-temanku, dan aku yakin juga teman-temannya teman-teman (ribet amat…^^’) punya nama-nama yang mungkin keren, lucu, ataupun mungkin (maaf) dianggap kurang bagus…. Aku tidak akan membahas nama-nama dari temannya teman-teman (asli ribet….huhuhu….), sebab nama dari teman-temanku saja sudah cukup untuk mewakilinya… hahahaha…

Mungkin ada beberapa jenis orang yang dapat diklasifikasikan berdasarkan interaksi mereka dengan namanya….

Yang pertama
Adalah orang yang sangat amat bangga dengan namanya, bahkan menyebalkan gara-gara itu… Dia sangat mengagung-agungkan namanya seakan namanya itu membuat dia terlihat gagah (emang sih namanya gagah…. *sigh*).
Orang seperti ini tidak dapat diampuni…. hohohohoho… joke….

Yang kedua
Adalah orang yang tidak peduli dengan namanya, bahkan mungkin meskipun tidak memiliki nama, dia tidak peduli. Dia sering mengganti namanya dengan ID dari dirinya sendiri untuk menyebutnya, contohnya AJ, Boss, TJ, Tidus, dst…..
Ini memang tidak apa-apa, malah memudahkan kita memanggil mereka, karena biasanya ID-ID yang dipilih itu pendek-pendek dan gampang disebut….
Kesulitannya, apabila memang kita memerlukan nama mereka, kita ‘nggak tau’ nama asli mereka, susah kan? Hehehehehe….

Yang Ketiga
Sebenarnya, golongan ketiga ini sangat memprihatinkan, nama yang dia miliki biasa-biasa saja, tidak keren maupun jelek. Tapi oleh karena teman-temannya yang tidak bertanggung jawab (kadang aku gitu juga sih…*ngumpet*), namanya ataupun ID yang mereka punya diplesetkan oleh orang lain. Jangan jauh-jauh deh, ID ku di kos adalah Tidus (dulunya, sekarang ganti… hehehehe…). Dan entah kenapa, diganti jadi Wedus (dalam bahasa Java, wedus artinya : kambing…hiks). Emang susah kalo udah seperti itu…

Yang keempat
Golongan terakhir ini adalah orang yang memiliki nama yang menurut khalayak umum (cieee… berat kata-katanya…. hehehe) tidak bagus, ataupun menurut dia sendiri jelek padahal menurut orang lain tidak (ini yang parah….).
Aku punya temaaannnn… teman sepermainannn…..
dan cukup, aku tidak mau nyanyi TTM di sini. Dan tentu dia juga bukan TTM-ku karena aku tidak memiliki TTM, dia adalah temanku sejak TK, tapi dia memiliki nama yang aneh. Sebenarnya tidak jelek menurutku. Tapi dia merasa minder gara-gara nama depannya itu. Setiap ada acara, ketika sesi perkenalan, tiba-tiba dia menghilang begitu saja, seperti BoneClink (hero di game dotA…), dan tiba-tiba muncul lagi ketika sesi perkenalan selesai. Dia malu untuk menyebutkan namanya sendiri. Bahkan hingga saat ini pun, dia masih menggunakan nama baptisnya untuk berkenalan dengan orang. Hal ini patut disayangkan, karena orang tua memberi nama pun pasti ada artinya dan ada harapan yang terkandung dari nama itu….

Bicara tentang harapan dari sebuah nama, memang nama juga tidak diberikan begitu saja, memiliki harapan dari orang yang memberikannya. Contohnya nama toko. Jarang ada orang (kalo ada itu geblek banget namanya…) yang memberi nama tokonya Rugi Terus. Selalu saja mengacu ke arah positif, seperti toko Maju Jaya (udah maju, jaya lagi… ) lalu toko Prima, dst, dst….

Untuk nama orang, jelas hampir semua memiliki arti, dan juga harapan, walaupun nama tersebut asal comot dari nama tokoh dalam film misalnya. Mungkin apabila nama tersebut diambil dari tokoh dalam film, juga diambil dari tokoh yang memiliki sisi-sisi positif sehingga disukai. Seperti hatinya baik, ramah, paras cantik/ganteng, dst..dst… sehingga diharapkan kelak, bayi yang dinamakan demikian akan memiliki sisi-sisi positif tersebut. Pengumuman juga, nama bayi temanku yang baru lahir itu Arrabela Avarielle, keren ya? Mudah-mudahan harapan dari orang tuanya dapat terjadi pada sang anak.

Bagi nama yang kurang dibanggakan pemiliknya pun (kelompok ke-4), mungkin ada harapan-harapan pada namanya. Mungkin orang-orang yang minder dengan namanya harus bertanya pada ortu, apa arti dari namanya, sehingga mungkin setelah mengetahui artinya, akan bangga pada namanya….

Namaku sendiri, Alexander Henry Tejasukmana (sering orang salah menyebut nama belakangku, menjadi Tejakusuma…. hahahaha), juga memiliki arti. Alexander diambil dari nama kaisar romawi. Alexander The Great. Diharapkan aku dapat menjadi ‘Great’ seperti beliau…. hehehehe… lalu nama Henry diambil dari Sir Henry Dunnant, bapak palang merah dunia. Diharapkan aku dapat semurah hati dan ringan tangan seperti beliau pula… lalu nama Tejasukmana adalah bahasa Sunda, karena aku lahir di tanah Sunda. Teja artinya baik dan Sukmana artinya jiwanya…. jadi Tejasukmana adalah baik jiwa-nya…

Bagaimana dengan nama anda????

Mudah-mudahan dengan nama yang diberikan pada diri kita masing-masing, dapat memberi semangat hidup bagi diri kita, juga menularkannya pada orang lain di sekitar kita, jangan kecewakan orang tua yang telah memberikan harapan mereka pada nama-nama kita.

Sampai jumpa di blog selanjutnya….

 

NB: Ngomong-ngomong tentang nama, ada situs-situs bagus tentang nama, yaitu Baby Names dan Chinese Names

Kalo punya situs bagus lagi tentang nama PM aku ya….